![]() |
google image |
Saya suka jalan kecil yang
berbatu… Ada rasa yang tertinggal saat melangkah di atas bebatuan, setiap
langkah terasa membekas… ini membuat ingatan saya pada jalan kecil itu tak
pernah hilang, tersimpan untuk waktu yang cukup panjang. Bahkan saya juga menyukai
angin yang membawa serta butiran debu. Pada debu dalam angin saya bisa
merasakan kekuatan… Debu, partikel halus yang sangat ringan… tak berdaya, namun
angin yang kuat membawanya membumbung ke udara, menjadikan debu yang kecil tak berarti
itu dapat menunjukkan dirinya di tempat yang begitu tinggi.
Saya menyukaimu. Entah kamu merasakan hadirku atau tidak, jika bagiku kamu seperti jalan kecil berbatu, seperti angin yang berhembus membawa butiran debu…
Saya menyukaimu. Entah kamu merasakan hadirku atau tidak, jika bagiku kamu seperti jalan kecil berbatu, seperti angin yang berhembus membawa butiran debu…
Ada banyak jenis kehidupan yang diciptakanNYa di dunia ini, manusia berada pada puncak tertinggi saat ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk sang pencipta, akan tetapi hal sebaliknya jika ia melepaskan jalan ketaatan, manusia menjadi bagian terendah dari semua ciptaanNya.
Kamu, adalah sebuah jalan… jalan yang penuh pendakian, dimana kutemukan hal-hal yang membuatku lebih kuat, dimana kudapatkan hal-hal yang membuatku semakin tumbuh. Karena "di atas jalan setapak bertabur mawar orang yang lemah merayap… Tetapi, hati yang tabah berani mendaki tebing."
dalem dan bermakna
sungguh
saya suka membacanya