liyanjournry.blogspot.com
Aku tertegun membaca hatiku. Kau tahu, saat ini perjalananku akan keping-keping waktu semakin bermakna bersamamu..
Ada banyak cerita tentang kita yang tak bisa tertuang lewat kata. Ya.. Saat bersamamu ruang waktu tak lagi menyisakan baris kosong, ada berjuta rasa yang tumbuh diantara dinamika perjalanan. Pahit-manis, tangis dan tawa berpadu.. terkadang hujan menerpa dengan deras, membuat hati kita basah kuyup.
Kita bagai laut yang kadang pasang dan ada kalanya surut.. dan tentu,
selalu berakhir dalam harap kita bisa seteguh karang kala menghadapi deburan
ombak; Terkadang pula angin sepoi menggesek dedaunan rimbun disekitar kita.. mereka mengalun dalam irama manis yang menghibur.. lalu hati kita tiba-tiba seperti tumbuh menuju langit, haru-biru dalam rasa syukur yang mekar menebarkan harum cinta. Bahwa semua menjadi bermakna hanya karenaNya.
Hujan bulan november mulai turun dengan konsisten.. ia banyak menumbuhkan tunas baru, banyak bunga-bunga yang mekar disudut kebun bahkan dipinggir jalanan. November tahun inipun telah memberi kita nafas baru.. wajah bulan yang mungil kembali hadir mengisi Bait kita.. Alhamdulillaah bi ni'matillaah.
Bersama cahaya senja yang jatuh menyinari jendela rindu ini, kubawa keping-keping asa bersama kalian yang tumbuh bersama kami, wahai permata hati.. kulantunkan do'a dari sudut hatiku yang paling dalam: Semoga Alloh selalu menjaga kalian dalam sadar maupun lelap, menjadilah qurrota'Ayun bagi kami, bagi DienNya yang sempurna, jadilah cahaya dalam gulita, jadilah pena diatas kertas sejarah.. jadilah ibadurrahman, seperti kehendakNya.. Dia yang menghadirkan kita dari ketiadaan menjadi ada. Wahai permata hati.. Engkau yang setia berjalan disampingku, menopang bahuku yang lemah, memegang lenganku kala terjatuh dan membalut luka di hatiku meski saat engkau sendiri terluka Semoga Dia, Allah Al-Waliy senantiasa menolongmu dalam setiap langkah yang kau ukir untuk menujuNya.
***
0 komentar: