• Saat Musim Berganti


    google image
    Perjalanan ini seperti biasa bersisian dengan sunyi. Sudah lama sekali rasanya persahabatan kami.
    Menjadi teman penghantar segala bentuk kenangan, saling memanggil letupan-letupan kecil memory.
    Merangkak di lorong-lorong fikiran dan menghembuskannya ke udara menjadi sebentuk kerinduan. Sebelum akhirnya semua menguap menjadi serpihan 'kekosongan' pada setiap detiknya.
    Ah, ya.. rupanya musim telah berganti. Hampir saja aku tidak menyadarinya. Angin beku yang kemarin berhembus mulai mencair, ringan... Ia mulai menari membawa keharuman khas aroma musim semi. Di sebuah tempat, diujung jalan pencarian, di sanalah kamu berdiri... diantara kelopak Sakura yang bermekaran.
    Saat aku mengenang pertemuan kita yang singkat itu, terngiang kata-kata ~Keiko Ishida~ yang ditulis ilana Tan dalam buku 'empat musim' nya:

    "Kau sudah berhasil menghadapi masa lalumu, mimpi burukmu...
    sekarang waktunya kau menghadapi apa yang ada dalam hatimu"

    google image
    Dan saat ini saat musim terus berganti aku mulai mengerti, bahwa setiap pergantiannya adalah ruang untuk saling mengisi, karena setiap musim hakikatnya tercipta untuk saling bersinergi.

    'Ketiadaan'mu bagiku, adalah ruang yang sebelumnya terisi oleh 'ada'. Jadi, tidaklah benar jika aku menganggap ketiadaanmu adalah sebuah ruang 'kosong'.

    Aku mulai berfikir apakah ada bedanya menunggu satu hari, satu bulan, atau satu tahun lagi... bahkan jika harus menunggu untuk selamanya...

    Karena engkau akan tetap ada, tersimpan dalam loker-loker memory bawah sadarku. Saat ini, biarlah waktu mencecerkan misteri dalam setiap kisahmu, lalu aku memungutinya disepanjang perjalanan, disetiap musimnya dan akhirnya merangkai puzzle rindumu menjadi sebentuk gambar utuh.
     *From Winter to Spring

    ***

50 komentar:

  1. HM Zwan mengatakan...

    Duh kok sedih bgini mbk liyan???dalem bgttt....
    Semangat yaaa

  2. Anonim mengatakan...

    Keren Nih Blog Nya Kakak :)
    Saya Suka Nih Salju-Saljunya :)

    Ohh Iya Kak, Blog Kakak Udah Saya Follow Jadi Tolong FollowBack Blog Saya Ya Kak :)

    Ini Alamat Blog Saya : http://pusyakiz.blogspot.com/

    Thx !

  3. Niken Kusumowardhani mengatakan...

    Duuh Liyan, rindunya yahdu sekali sampai tak menyadari musim berganti. Semoga kepingan puzzlenya tak ada yang bercecer shg bisa menjadi sebuah gambar yang utuh.

  4. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Oh, apakah kisah ini tergambar menyedihkan??
    Terimakasih untuk support-nya sahabat Hanna... :)

  5. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    makasih atas kunjungannya dik Yakiz.
    o iya blogmu ttg mobil-mobil kereen... fantastik nd fantasi banget. Semoga nanti terealisasi di dunia nyata ya, ^_^

  6. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Bundaaa, hhee... nanti klo dah ngumpul kepingan fuzzlenya mo minta bantuan Fanni ah buat nyusunnya.. ^_^

  7. azi mengatakan...

    Aku mulai berfikir apakah ada bedanya menunggu satu hari, satu bulan, atau satu tahun lagi... bahkan jika harus menunggu untuk selamanya...

    aaah... kakak ini ^_^

  8. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    ya dik Azi... ada apa dg menunggu?? ^_^

    Sekarang sudah musim semi, jepang sedang hujan sakura...
    Tapi klo di Pangrango lagi musim edelweis mungkin ya, hhee... :)

  9. Rohis Facebook mengatakan...

    gambar pd post, alur cerita dgn bunga2 yg berguguran seprti benang merah, nyambung semua, jd terbawa suasana *smile

  10. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Terimakasih atas kunjungannya...
    Semoga suasana disini berkenan di hati Sahabat Rohis. :)

  11. Kok mendadak galau aku ya, hiks :'(

  12. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    wah... maaf jadi bikin galau...
    padahal si tokohnya berharap yang baca menjadi tegar, hhee.. :))

  13. Unknown mengatakan...

    seperti biasa,,,seperti sebelumnya.....selalu mengagumkan.....selalu ditunggu tulisannya Liyan :D

  14. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    eaa... nih abang, lebayy...
    namun, Terimakasih telah menunggu. :D
    dan seperti biasa disini selalu jarang update. ^_^

  15. Ahmad Mu'azim Abidin mengatakan...

    memang, musim2 tercipta untuk bersinergi :)

    sinergi musim yg tak pernah lepas dan selalu seperti tak pernah lepasnya seseorang memanti orang yg dikasihinya

  16. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    yaaa.... dan persahabatan itu seperti musim yang bersinergi. saling mengisi kekurangan masing-masing dengan kelebihan masing-masing pula. :D

  17. Catatan Harian Irfan mengatakan...

    Tulisan yang sangat indah teh Liyan, dengan di iringi dengan tembang yang membuat hati jadi damai seakan terbawa jauh disaat di satukan dengan tulisannya :)

  18. Ahmad Mu'azim Abidin mengatakan...

    seperti sinergi kehangatan mentari ketika musim penghujan :))

  19. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    yeah irfan... hatinya terbawa jauh kemana tuh?? awas hati-hati, nanti tersesat lho, hhee..

  20. Anonim mengatakan...

    Membaca setiap tulisanmu membuatpenaku seakan menari-nari di udara, kak :)
    Selalu menanti tulisan-tulisan kak Liyan yang sarat makna :)

  21. Ave Ry mengatakan...

    Aku baru baca buku Ilana Tan 2 judul, yang spring dan autumn.. keren banget! Kayaknya anti bisa mengikuti jejak beliau, yang menggambarkan keindahan suasana melalui kata, detail. Kalau aku kelemahannya adalah menggambarkan suasana, gak pernah 'dapet'. Keren ^_^)b

  22. Agus Setya mengatakan...

    assalaamu'alaikum selamaaat pagi
    aku gak tega baca ini karena terbawa larut dalam tulisan ini
    hiks...

  23. Alfiansyah mengatakan...

    Saat musim silih berganti, berbeda halnya dengan disini.. tetap dingin ^^

    kisahnya tentang apa mbak.. mirip puisi lho..

  24. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    dik Za, ^_^

    Adakalanya ingin sejenak menghentikan sayap kata-kata yang terbang terlalu tinggi... adakalanya kekhawatiran menyelinap, membayangkan bila sayap ini lelah menari dan akhirnya terjatuh ditempat yang asing...

    namun... sebuah kerinduan selalu datang, berbisik pada jemari untuk terus mencoba tertatih dalam kata, berharap dapat meneguhkan hati ini dan mereka yang peka terhadap cahayaNYa...

    Terimakasih untuk selalu menanti, :)

  25. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    waah... udah pernah baca juga ya sist... #tos ah! hehe.. :D
    Aamiin... Semoga kita dapat mengumpulkan serpihan kata yang tercerai berai dalam sebuah buku, kelak... Insya Allah. terimakasih suportnya :)

    Dan terus terang, tulisan ukhti Basta lebih bermakna dan mudah dicerna. mngkin setiap penulis memiliki karakter tulisannya sendiri, dan kita jadi sama-sama saling mengisi untuk mewarnai wawasan masing-masing... dan aku mesti belajar bikin artikel yang baik, dengan membaca tulisan ukhti.. ^_^

  26. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    wa'alaikum salam... selamat sore.. ^_^
    Duh, kok jadi ga tega... menjadilah tegar kawan. hehee... :D

    Terimakasih atas silaturrahminya. :)

  27. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    heyy sahabat Wahyu pa kabar?
    terimakasih atas kunjungannya...

    Wah, iya yah... disini hujan salju terus... mungkin perlu pakai mantel kalau bertamasya kesini, hehe..
    O iya, ini kisah tentang persahabatan... mirip puisi ya... sebenarnya hanya frasa yang gak beraturan... yah jadilah kya gini, ^_^

  28. Unknown mengatakan...

    menarik artikelnya

  29. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Terimakasih atas kunjungannya sahabat Widodo...
    Salam kenal. :)

  30. Nella Yayu mengatakan...

    Setiap kalimat penuh dengan kata2 yang maknanya dalam sekali..
    Luar biasa..^__^

  31. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Terimakasih atas silaturrahminya ukhti nayla... :)

  32. Stiker Jalingkut mengatakan...

    met sore mbk maaf lama bru brkngjung/ni trnyata bnyak postingan yng trtnggal aq trmks dah brbgi

  33. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Selamat malam.. Terimakasih atas kunjungannya mas Brebes..

  34. Mas Tejo mengatakan...

    luar biasa, jadilah manusia yang tak terpengaruh pergantian musim...

  35. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Aamiin... makasih atas kunjungannya Mas...

  36. Ave Ry mengatakan...

    Assalammu'alaikum... berkunjung lagi saya ukh :) ., dikira buat blog baru... yang Aulia Private itu ^^

  37. Catatan Harian Irfan mengatakan...

    Kalo tersesat kan nanti ada bidadari yang akan menunjukan jalanku hehehe :)

  38. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    wa'alaikumsalam... ukhti Basta... ^_^
    iya itu Aulia private rencananya joint bareng teman. tapii,,, masih proses ukh... makasih ya udh mampir lagi... maaf tak disuguhi, disini sedikit kurang produktif, hee...

  39. Unknown mengatakan...

    manis dan dalem banget:)

  40. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Hmm... semanis dan sedalam apakah itu dik? :D
    btw, makasih sudah mampir ya.

  41. Anonim mengatakan...

    jangan terlalu larut dalam kesedihan akh mbaa :)

  42. Alfiansyah mengatakan...

    Alhamdulillah Ukhti, baik2 saja..
    sama2 ^^

    Kesini aku suka suasananya.. cocok sama backsoundnya.. serasa main di film Drama Korea ya.. :)

    Pokoknya bagus banget deh itu frase.. ^^

  43. Unknown mengatakan...

    dalem banget

  44. abang ichal mengatakan...

    seperti tomat yg ditanam dirumahnya yg udah lebat macam hutan aja

  45. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    hahaa... Ical abis panen tomat ya? bagi-bagi doong... #awas ya jangan diinjak-injak pas konser, kya terisnpirasi film *Suckseed aja. ^_^

  46. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    hmm... larutannya mungkin terlalu kental ya, dan perlu diencerkan dengan rasa ^_^

    btw. makasih ya atas kunjungannya, sahabat Yosep :)

  47. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    Makasih sahabat Widodo... sampai 2 kali berkunjung dan koment ke _Saat Musim Berganti. makasih banget ya. :)

  48. BlogS of Hariyanto mengatakan...

    sesungguhnya kesetiaan sejati tidak mengenal batasan waktu :-)

  49. Zeal*Liyanfury mengatakan...

    benar sahabat... makasih atas kunjungannya. :)

  50. Revrine mengatakan...

    Gak bisa ngomong apa-apa setelah baca, ... .

    sedih bercampur haru,...

Posting Komentar

Pembaca yang baik, Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar ya... Terimakasih :)