jay patel |
Dan semua tergantung kepada
pilihan kita, apakah keteguhan itu akan kita biarkan hancur menjadi kepingan
rasa marah, benci, apatis dan kecewa. Atau mungkin akan kita jaga dengan
ketulusan, pemaafan, kasih sayang dan pengertian.
Sungguh sebuah keadaan bukan
semata-mata tercipta atas kehendak kita, karena sang Penciptalah yang
menghendakinya. Seperti halnya keadaan kita. Awalnya mungkin kita tidak saling
mengenal satu sama lain, masih asing dan tak pernah terbersit untuk saling
mendekat. Namun dengan karuniaNYa keadaan tersebut berubah menjadi hal yang
berbeda, kita mulai saling menyapa dan bertanya… mengeja rasa asing menjadi jalinan
kokoh bernama persahabatan. Dan semua itu berjalan cukup baik, hingga hari
kemarin. Lalu bagaimana dengan hari ini? masihkah akan sebaik hari-hari
sebelumnya?
Jawabannya telah ada dalam hati
kita masing-masing. Seiring interaksi dan waktu yang berjalan, seiring pula
dengan sikap yang kita ambil. Meski tak tampak pada ruang nyata namun kuyakin
hati kita dapat saling mengindera dan mendeteksi setiap pergerakan dan
perubahan rasa yang terjadi.
Mari kita bercermin darinya, dari
kejernihan hati kita.
*Good morning, don’t be afraid to having
a mirror
~ if some this word is offend anyone, i say sorry...
~ if some this word is offend anyone, i say sorry...
Liyan... tulisan ini seperti nasehat buat bunda. Betapa hati bunda masih jauh dari kejernihan.
Dan semua tergantung kepada pilihan kita, apakah keteguhan itu akan kita biarkan hancur menjadi kepingan rasa marah, benci, apatis dan kecewa. Atau mungkin akan kita jaga dengan ketulusan, pemaafan, kasih sayang dan pengertian.
Kalimat itu menyentuh hati bunda. Terima kasih untuk tulisan yang indah ini liyan...
Bundaaaa... hiks... T_T
Maafin Liyan yaa bila selama ini ada khilaf.
ini nasehat untuk Liyan sendiri. Makasih ya bunda... udah nyempetin mampir ke gubuk Liyan. ^_^
Ya allahhh.....heummmm.dalem mbk liyan....
**cari cermin..mari bercermin
ya sahabat Zwan, mari bercermin.. ^_^
Nasehat untukku juga Liyan.. aku punya temen juga yang dulunya kita baik n akrab banget tapi sekarang jadi beda :(
Tak ada yang lebih menandingi kejernihan itu...... n_n
Bundaa... makasih atas kunjungannya, ^_^
Oh, semoga persahabatannya kembali rekat... apapun yang menjadi perbedaan, yakinlah itu adalah ujiannya.
Salam kenal sahabat Nayla. :)
mari bercermin pada kejernihan itu... ^_^
ya, bercermin,d an terus bercermin, sampai sadar diri dan akhirnya menemukan kejernihan hati
benar, sahabat Sabda :)
Kakanda Liyan...
Sungguh, ini tulisan yang nyentuh banget saat2 ini :)
Makasih kakak.
Kangen ngobrol dengan kakak ^^
indahnya keteguhan, ketulusan dan kejernihan berfikir.
menyimak ya Liyan. :)
salam kenal.
HP
Salam kenal kembali pak Heri... :)
terimakasih atas silaturrahminya ya pak, keteguhan ini membuat Liyan semakin dalam bercermin...
Sungguh, cermin yang paling sempurna di dunia ini bukanlah yang berbingkai perak, melainkan bagaimana cara kita melihat ke dalam diri sendiri. Ketika kita melihat ke dalam berarti kita sedang melihat bagaimana jalan hidup kita dan hasil apa yang kita ciptakan dengan cara hidup kita.
nda Zaaa..... kangeeen juga, hiks.. :'(
namun apa daya, semua no Za ndak aktif.... please...
Sungguh, postingan ini entah kenapa....
Salah satu contoh tulisan yg cocok dgn backsoundnya, membuat kita merenung saat tak ada keteguhan sehingga menerjang aturan Allah..
Astagfirullah..
Ketegehan hati, harus ku cari dimana? sampai kapan? mudah di mulut sulit di laksanakan, hiks........
Astaghfirullah... semoga kita terhindar dari hal yang demikian, khie..
betul sekali sahabat Kharis... mudah di mulut sulit dilaksanakan... karena itulah keteguhan menguji kita untuk membuktikannya. ^_^
selamat dapat award ya, semoga mau terima, silahkan ambil di sini
iba.web.id/2013/03/dapat-versatile-award.html
Wow Award lagi!! jadi 3 nih utang awardku... ^_^
semoga segera dapat menaklukan waktu utk membayarnya, ^^
Makasih ya sahabat Sabda... insya Allah tar awardnya ku ambil :)
Keteguhan dulu ku kira aku yang menciptakan hingga ketika saat memudarnya aku tersadar. Bukan aku, tetapi DIA. Buah sombong yang tidak kentara ternyata dapat terdeteksi oleh-Nya.. Dan kali ini kutemukan kalimat yang sempat lolos perhatianku waktu itu., ^_^)b
Subhanalloh... benar sekali ukhti.. tak ada sesuatupun yg dapat luput dari pengawasan-Nya, yang nampak maupun yang tersembunyi.
dan manusia dikaruniai potensi ruhiyyah serta akliyah untuk mendeteksi kehadiran gejala penyimpangan dari ahklak yang baik ke buruk.. agar menyadari dan kembali pada jalanNya...
Terimakasih atas kesetiaannya berkunjung kemari, ukhti... syukron jiddan. :)
Membacanya, sungguh saya jadi becermin untuk diri yang faqir ini, Mbak. Makasih banyak ya.... Semoga diri ini menjadi pribadi yang teguh meniti jalan-Nya.
Ohya, blog ini sudah saya follow, Mbak, makasih banyak yaaa....
Aamiin.. sama-sama pak ustazd... makasih atas kunjungannya.
makasih juga udah berkenan menjalin ukhuwah. :)
seteguh apa kita sebenarnya? mari terus bercermin dan bercermin
Seteguh hatimu say.. ^^
yuk.. mari bercermin. Makasih ya dik Faisyah. :)
@Zeal*Liyanfury, tulisan yg keren.....
#salam keteguhan dalam kebaikan :-)
Makasih mas Dani atas apresiasinya :)
salam kenal dari tirana aduka
Kunjungan pertama kesini. Met pagi yg nyaman.
Salam kenal kembali sahabat Aduka. Piye Kabare? met pagi yang diberkahi... Salam persahabatan Blogger Indonesia-Malaysia ^_^
Thank's atas kunjungannya.
hari ini dan seterusnya akan tetap menjadi kawan sejati *lalu backsound lagunya muncul* sahabat untuk selamanya, bersama untuk selamanya, kau dan aku sahabat kemarin saat ini esok selamanya *tralalalala
haha... makasih udah menghibur di sini #aduk-aduk dompet cari recehan.. ^____^
SubahanALLAH Perenungannnya... makasih mbak Liyan Tulisannya
sama-sama... semoga bermanfaat. :)
pecahan gedean juga diterima dengan lapang tangan kok *eh
cerminnya tadi udah pecah...
pake kaca spion motor aja
met sore sobat maaf,ni baru berkunjung. trmksih banyak mbk infonya sangat bermanfaat sekali mbk
Waah... spion ical toh, boleh boleh...
*eh, ternyata kalian ke sini naek motor berdua yah! hadeuh... awas ya jangan macam-macam >_<
met soree juga mas Brebes... makasih udah nyempetin mampir. :)
subhanallah.
kadang keteguhan iman pun akan mudah hancur ketika ada dosa yg tersemat dalam hati, walau sebiji zharrah.
astagfirullah, aku pun mungkin seperti itu.
sebuah nasihat untuk hati kotor ini,
terimakasih atas kunjungannya mas Banyu...
ya, mungkin benar... jika dosa membuat demikian, sungguh semakin waspada hati ini terhadap segala yang akan mengotorinya.
sebenarnya ini nasehat untuk saya sendiri mas, yang sedang belajar membersihkan cermin diri... :)
Amiiinnnn ...
Sebuah keteguhan dan sebuah nasihat,,,,,,
Menasihati diri sendiri sebelum di nasihati oleh orang lain dan balik menasihati orang,,,,,
Teh liyan aku coba merenung untuk menasihati diriku sendiri -_-
kita sama-sama belajar untuk membersihkan hati :)
hmmm bongkar2 dulu,,,udah lama dak mampir dimari.....