goole image |
Kadang aku bertanya-tanya sendiri, bagian manakah yang terbaik dari semuanya.
Berhenti, melihat ke belakang berusaha bercermin padanya lalu kembali melaju
dan berhenti lagi…
Ah ya, akhir-akhir ini waktu seolah berjalan melambat mengiringi alunan melodi langkahku.
Ada ragu, kadang yakin lalu kembali ragu… dan tiba-tiba cemas menyelinap,
membumbui rasaku yang memang sudah campur aduk.
Namun, bukankah sebuah lukisan diawali oleh goresan-goresan samar
sebelum akhirnya menjadi sebuah bentuk pasti?
Kadang goresan itu melenceng keluar dari scenario
hingga memerlukan koreksi untuk membuatnya kembali pada truthline semula…
pada direction terciptanya lukisan tersebut.
Aku, adalah pena yang terus menggoreskan perubahan pada halaman demi halaman kehidupan ini.
Aku, adalah warna yang mengisi ruang bernama hari hari. Aku… yang sesungguhnya bukan milikku.
Aku adalah bagian darimu, bagian dari keluarga, tetangga, sahabat.
Aku bagian dari setetes air, sebutir pasir, segenggam tanah, bahkan segumpal awan diangkasa...
Aku merupakan bagian dari semesta.
Dan mereka semua adalah ruangku untuk menabur cinta hakiki,
cintaNYa yang jua mengalir pada setiap tarikan nafas ini.
Dia, yang meniupkan udara kehidupan atasku. Aku… yang sesunguhnya adalah milikNYa.
~Part of my Antology~
Ditemani alunan musik yang menyejukan hati, dan di temani dengan rangkaian kata yang menyejukan mata...
Perubaha, semoga aku juga bisa dapat berubah menjadi orang yang lebih baik dari hari hari sebelumnya
Nice Blog :)
Aamiiin.... :))
ia memberi kita kertas, putih, bersih tak bernoda.
seiring usia kertas itu pun tercoret oleh goresan pena di tangan kita
hingga akhirnya tercipta cerita tentang kita sendiri...
mulanya hanya hitam diatas kertas, kemudian kita ambil crayon untuk mewarnainya. Membuatnya lebih indah dari sebelumnya..
*eh kenapa ya saya kok jadi komen itu? hehe
Salam kenal, Salam Bloofers! :)
^_^ Terimakasih... Komen sahabat Sandy membuat saya tersenyum.
Salam kenal kembali, slm bloof :)
Bahkan kitapun tak memiliki diri kita sendiri. Kita adalah milik Allah. Maka menjalankan sunatullahnya adalah untuk mendapatkan ridhoNya.
benar bunda, kita adalah milik Allah... :)
Zeal buat antology juga? Waahh, mau lihat >.< ,. Pastinya penuh dengan kata sarat makna
"Goresan penaku tak berarti, walau setitik. Karena tintanya murni milik-Nya"
Masih dalam proses ukh... Insya Allah. mohon do'anya yah ^_^
*betul ya ukhti, murni milikNYa.... :)
izin nyimak sist,,,,
saya g bsa merangkai kata,,,,
eehegege
waaah.... sist Kayla, samaa... saya juga masih belajar ni :)
Semoga hari ini lebih baik dari dari hari kemarin..
#perubahan yg tidak merugikan ^^
Aamiin... Semoga demikian akhie. :)